~*~ Cinta dan Benci ~*~

Bukan, bukan musuh yang aku cari tapi temanlah yang ku cari. Tidak aku tidak ingin membuat orang marah, aku ingin membuat orang lain tersenyum. Kalaupun ada tangis ku harap itu bukan tangis karena kecewa melainkan tangis bahagia.

Kalau difikir-fikir ada benarnya juga, betapa susah mencari teman satu dan begitu mudah mencari musuh seribu. Bagaimana tidak, kita memerlukan waktu yang cukup lama dalam menentukan apakah orang lain itu layak kita jadikan teman apa tidak, tentu tidak sekedar teman yang hanya kenal nama saja melainkan teman yang bisa saling memberikan kebaikan diantara kita.

Namun kalau kita mencari musuh, hanya itungan detik saja kita bisa punya musuh banyak. Coba perhatikan biasanya keributan, tawuran yang terjadi dikalangan pemuda biasanya hanya sekedar masalah sepele, saling melirik itu saja bisa jadi masalah besar. Kalau hanya sekedar saling melirik kemudian dimaknai "menantang" gimana kalau saling hujat? Duh Dunia serasa tak nyaman banget, pergi kemana-mana serasa dihantui jangan-jangan nanti ketemu musuh akhirnya bingung merasa ga nyaman jika bepergian. Pola pikir dangkal seperti itu aku harap kita tidak memilikinya.

Temanku pernah berkata, persahabatan itu ibarat sebuah buku hanya butuh dalam hitungan detik untuk membakarnya namun perlu tahunan tuk menuliskannya.

Permusuhan bisa saja terjadi bukan hanya dari kalangan yang tidak mengenal satu sama lain yang hanya karena masalah sepele seperti yang aku contohkan tadi misal saling melirik yang diartikan menantang, namun bahkan bisa terjadi diantara persahabatan yang sudah dibangun sejak lama. Hal itu biasanya terjadi karena adanya gesekan kepentingan yang terjadi, misal nih jika ada dalam sebuah persahabatan kemudian diantara mereka mencintai seseorang yang sama biasanya akan ribut tuh, hayoo siapa yang pernah? ^_^

Tidak, seharusnya masalah-masalah seperti itu yang menyebabkan kita saling benci dengan teman-teman kita. Cinta dan bencilah karena Alloh. Cinta karena Alloh adalah mencintai, menyayangi, menghargai menghormati seseorang karena keimanannya kepada Alloh dan ketaatan kepada-Nya sedangkan benci karena Alloh itu membenci seseorang karena perbuatan maksiatnya. Namun bukan berarti jika ada teman kita yang berlaku maksiat kita memutuskan tali ukhuwah dalam berteman, namun sebisa mungkin kita ingatkan meski kita juga tidak perlu terlalu dekat dengan teman-teman yang demikian.

Dari Abu Hurairah, Rasululloh bersabda:
Sesungguhnya kelak di hari kiamat Alloh akan berfirman,"Dimana orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku akan memberikan naungan kepadanya dalam naungan-Ku disaaat tidak ada naungan kecuali naungan-Ku" (HR. Muslim)


Indahnya persahabatan dalam keimanan dan ketaatan, adakah yang mau berteman denganku?

Komentar

  1. Aku mau berteman denganmu hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. aq juga mas sob sebaliknya ^_^

      Hapus
    2. Kadang BENCI sering diplesetkan menjadi "Bener bener Cinta". Saya mendapat banyak pencerahan dari tulisan ini. Bagi saya pribadi BENCI atau CINTA adalah hak preogratif seseorang. Orang boleh CINTA atau BENCI sekalipun karena pastinya dia punya alasannya. Dia pasti punya alasan mengapa dia BENCI atau CINTA terhadap seseorang atau sesuatu

      Hapus
    3. iya om, makanya alangkah baiknya jika cinta dan benci itu disandarkan pada ridho Alloh swt ^_^

      Hapus
    4. eh mbak Nophi, boleh2 ^_^

      Hapus
  2. Sahabat 1000 masih kurang, musuh 1 sudah terlalu banyak. Oleh karena itu saya senang bersahabat dengan Anda.
    ITU!(niru pak Mario Teguh)

    Terima kasih artikelnya yang penuh makna.

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih dhe.. 1 musuhpun sudah terlalu banyaak
      *salim*

      Hapus
  3. Jangankan melirik, saya pernah puji kakak kelas namun di sangka menghina... untung bisa di jelaskan.. sehingga tak jadi "tawuran"

    BalasHapus
    Balasan
    1. untung selalu untung hehe... tapi bener emang ad juga kok yg mudah tersinggung, jangan2 termasuk aku ^_^

      Hapus
  4. Bahagia bisa berteman dan mengenalmu Mas Topik.

    Saya bahkan sudah menganggap sahabat.

    Terimakasih, salam persahabatan dari Jember.

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih mas, demikia pula, mas jas wan sebagi teman yg jauh di Jember tetapi dekat di Blog ^_^

      Hapus
  5. mau donk.. ^^
    teman itu slalu berbagi dalam kebaikan. Seperti topics yg selalu menulis artikel yg penuh makna.. sukaaa ^^

    BalasHapus
  6. Ealah, lirik sitik dikira nantang ya mas? Ada pula yg lirik dikit dikira suka..

    Kalau dlm buku DDU, dituliskan bhwa ssungguhnya, lubang jarum takkan tll sempit bg 2 org yg slg mncintai. Adapaun bumi, takkan ckup luas bg 2 org yg slg membenci.

    BalasHapus
  7. Sesungguhnya kelak di hari kiamat Alloh akan berfirman,"Dimana orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku akan memberikan naungan kepadanya dalam naungan-Ku disaaat tidak ada naungan kecuali naungan-Ku

    Subhanallah ...

    Iya benar, mencai musuh itu gampang. Menjaga pertemanan itu susah. Saya mengalami kekecewaan dengan beberapa sahabat. Mungkin juga sahabat atau teman saya ada yang kecewa sama saya -_-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ouw Ouw tante pernah juga toh, kecewa dengan sahabat nya ^_^

      Hapus
  8. siapa yang menemukan teman berati dia sudah menemukan harta karun

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya mas, pasti temannya mas Yandhi serasa punya harta karun tuh ^_^

      Hapus
  9. Nek carane koyok ngene, ora tekan-tekan mengko le. Hihihi... #apasih Maaak...
    Pertanyaanmu di akhir tulisan kok berkesan malu-malu mau ya?
    #kaboooorrr...

    BalasHapus
    Balasan
    1. slow mak seeloooww aje, ah pertanyaan terakhir ? ah ga juga ^_^

      Hapus
  10. Jadi kalo bersahabat dengan orang yang salah alih-alih dapat palu ama paku ya pak le :)

    BalasHapus
  11. kunjungan perdana nih sob, nyimak dulu aja

    sekalian ijin follback
    ditunggu follbacknya jika berkenan sob

    BalasHapus
    Balasan
    1. Welkam mas ahmad hidayat,
      oke udah di polbek ^_^

      Hapus
  12. Begitulah kita seharusnya menempatkan antara cinta dan benci yang disandarkan pada mencari ridha Alloh Ta'ala.
    Mencintai berlebih-lebihan dan membenci berlebihan atas dasar hawa nafsu justru mendatangkan banyak kemudhorotan bagi pelaku dan orang-orang sekitarnya.

    Senang sekali bisa silaturahim dan mengenal Kang Taufik

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih atas tambahannya Om, senang bangeets juga bisa silaturahmi dan mengenal Om ies.

      *Salim*

      Hapus
  13. Sebenarnya antara cinta yang berlebihan dan benci yang berlebihan itu punya satu persamaan, yaitu pelakunya sama sama dijajah oleh orang yang sangat dicintai atau dibencinya itu....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo itu namanya penjajahanusasi perasaan yo mas ^_^

      Hapus
    2. Dua bujang bebsa dari jajahan... hihihi...

      Hapus
    3. yang penting ga boleh saling menjajah hihi..

      Hapus
  14. Sampean itu bukan temanku sam.. tapi dulurku :)

    BalasHapus
  15. Manusia tidak boleh mencintai atau membenci org lain secara berlebihan karena Allah Maha membolak-balikan hati manusia.
    Mencintai Allah memang yg paling hakiki
    Salam kenal teman yg baru ktemu pas kopdar

    BalasHapus
  16. Bencilah sewajarnya karena siapa tahu akan berbalik menjadi cinta. Nice posting Mas, nanti anak Mas Topik baca tulisan ini dan bakal banyaak nanya. Hahaha...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya tanya, Pak ini yg coment kok belagu amat.. ^_^

      Hapus
    2. jangan semu pakai telooor maak, ready opo ora?
      *Dieet le.. dieet* -_-

      Hapus
    3. yap yap. siapka jawaban ya mas. Nanti ditanya anak loh ;p

      omong-omong, terima kasih sudah berkunjung ke Bandung, mas! Jangan kapok, karena mas belum traktir surabi lima piring buatku. #haha ;p

      Hapus
    4. Tenang nanti aq pinjam kunci jawabannya kalo ditanya ^_^
      Tau gitu kemarin beli surabi di sapulidi ya soalnya kemarinkan langsung ke steak. siaap deh ^_^

      Hapus
  17. Kalo kita perhatikan kasus2 orang yang saling bunuh ... itu perkara sebentar saja lho .. emosi sesaat, langsung nyawa melayang ... hiii .. memang mencari musuh itu gampang ... setan selalu siap membantu kita

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener tante ada bisikan yang membantu, hingga "Mata Gelap" Tingkah lakupun jadi Kalap ^_^

      Hapus
  18. Saya selalu bilang sama Farras, mencari 1 teman itu susah, tapi jika mencari musuh 100 gampang, makanya harus selalu baik pada teman. Dan untungnya, Farras adalah tipikal anak yang menyayangi teman2nya.

    BalasHapus
  19. kita udah temenan kan?? heheh.
    semoga kita selalu jadi teman yg baik yaah :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. oo sudah-sudah... di YM juga sudah kan? YM

      Hapus
  20. Betul sob, baiknya kita cinta dan benci hanya karena Allah. Tapi ya sebagai manusia biasa kadang saya juga suka salah alasannya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama kang, sy juga lebih perlu di ajak belajar nih hati ini ^_^

      Hapus
  21. OOT dan out of the topic, email dan pilihan kaca matanya sdh ta setor ke firmo ya.

    next follow up, langsung sama firmoo deh..

    BalasHapus
  22. Temanan yok's mas
    dtunggu follow-back
    hehehe

    BalasHapus
  23. Salam kenal, kunjungan balik dari blog saya (http://h3rucutu.blogspot.com/2013/05/indonesian-dark-wordlist.html). Jika berkenan bertemu dg blogger se-indonesia, ada acara kopdar blogger di Yogya, silahkan buka http://bloggernusantara.com/2013/

    -cutu-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya pengen ikut mas tapi waktu nya itu yg agak susah sy skrg tinggal nya di cilegon

      Hapus
  24. jangan terlalu membenci karena akan menjadi suka

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer