~*~ Berkat & Berkah ~*~
Tidak sekedar "Berkat" yang mereka inginkan
Tapi juga Berkah yang ingin mereka dapatkan
Bukan cuma Materi yang mereka cari
Tapi lebih dari itu yakni Ridho Ilahi Rabbi
Dalam dunia dagang atau jual beli hal ini juga bisa mengantarkan seseorang menuju Surga yang penuh kenikmatan atau justru menuju neraka yang penuh kesengsaraan.
Tapi juga Berkah yang ingin mereka dapatkan
Bukan cuma Materi yang mereka cari
Tapi lebih dari itu yakni Ridho Ilahi Rabbi
Dalam dunia dagang atau jual beli hal ini juga bisa mengantarkan seseorang menuju Surga yang penuh kenikmatan atau justru menuju neraka yang penuh kesengsaraan.
Pedagang yang curang tentunya apa yang dilakukannya akan menambah banyak timbangan keburukannya, misal mereka para penjual yang suka menakar timbangannya dengan cara yang tidak adil atau berkata bohong kepada pembelinya terkait harga barangnya biasanya para penjual bilang,"maaf harga ambilnya aja ga boleh segitu" padahal harga ambilnya dibawah itu.
Namun bagi pedagang yang bersemayam keimanan dalam dadanya serta ilmu tentang akad-akad bermuamalah dalam berdagang yang sesuai akad-akad syariah mereka tentunya akan melempar jauh cara-cara curang dalam berdagang.
Teringat akan ucapan teman yang memiliki usaha jualan gadget, suatu saat dia pernah menjual barang dagangannya dan tanpa sepengetahuannya ternyata barang itu ada yang eror sejak dibelinya dari toko biasanya dia ambil barang-barnag dagangan tapi sudah terlanjur dibeli seseorang, namun pembeli itu sudah terlanjur baik dan percaya dengan temanku karena sudah terbiasa transaksi dengannya.
Tanpa disengaja dalam suatu percakapan, temanku baru tau kalau barang yang dijual itu ada cacatnya saat itu juga dia tidak menyalahkan si pembeli dengan mencari berbagai alasan namun akan di ganti dengan barang lain dengan akad traksaksi yang baru, meski sudah tidak ada garansinya.
Dia berkata "saya ga mau cuma gara-gara duit segitu saya ga jadi masuk Surga" ketika ku mendengar ucapannya hati ini sungguh terharu, bagaimana dia tetap berpegang teguh dalam berbisnis harus jujur dan paham akan akad-akad dalam berbisnis. Biasanya dia dalam menjual barang dagangannya yang second dia menyampaikan sedetil mungkin apakah ada cacatnya apa tidak bahkan hanya titik noda atau goresan halus di casing HandPhone misalnya dia sampaikan. Diri ini yakin dia benar-benar memahami bagaimana seharusnya sikap seorang pedagang itu.
Dari Uqbah bin Amir radhiyallahu anhu,
“Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Seorang muslim adalah saudara muslim lainnya. Tidak halal bagi seorang muslim untuk menjual barang yang cacat kepada saudaranya tanpa memberitahukan cacatnya.” (HR. Ibnu Majah)
Apalagi iming-iming dari baginda Rasululloh untuk para pedagang yang jujur, dalam suatu hadist Rasululloh bersabda; “Pedagang yang jujur dan terpercaya akan dibangkitkan bersama para Nabi, orang-orang shiddiq dan para syuhada” (HR. Tirmidzi)
Hadist yang ke dua yang ku sebut itulah yang sering disampaikannya kepadaku, berkenaan aktivitas sebagai orang yang berkelut dalam dunia perdagangan. Pedagang yang jujur penuh dengan keimanan bukan hanya mencari "berkat" tapi juga mencari berkah dari aktivitasnya.
Namun bagi pedagang yang bersemayam keimanan dalam dadanya serta ilmu tentang akad-akad bermuamalah dalam berdagang yang sesuai akad-akad syariah mereka tentunya akan melempar jauh cara-cara curang dalam berdagang.
Teringat akan ucapan teman yang memiliki usaha jualan gadget, suatu saat dia pernah menjual barang dagangannya dan tanpa sepengetahuannya ternyata barang itu ada yang eror sejak dibelinya dari toko biasanya dia ambil barang-barnag dagangan tapi sudah terlanjur dibeli seseorang, namun pembeli itu sudah terlanjur baik dan percaya dengan temanku karena sudah terbiasa transaksi dengannya.
Tanpa disengaja dalam suatu percakapan, temanku baru tau kalau barang yang dijual itu ada cacatnya saat itu juga dia tidak menyalahkan si pembeli dengan mencari berbagai alasan namun akan di ganti dengan barang lain dengan akad traksaksi yang baru, meski sudah tidak ada garansinya.
Dia berkata "saya ga mau cuma gara-gara duit segitu saya ga jadi masuk Surga" ketika ku mendengar ucapannya hati ini sungguh terharu, bagaimana dia tetap berpegang teguh dalam berbisnis harus jujur dan paham akan akad-akad dalam berbisnis. Biasanya dia dalam menjual barang dagangannya yang second dia menyampaikan sedetil mungkin apakah ada cacatnya apa tidak bahkan hanya titik noda atau goresan halus di casing HandPhone misalnya dia sampaikan. Diri ini yakin dia benar-benar memahami bagaimana seharusnya sikap seorang pedagang itu.
Dari Uqbah bin Amir radhiyallahu anhu,
“Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Seorang muslim adalah saudara muslim lainnya. Tidak halal bagi seorang muslim untuk menjual barang yang cacat kepada saudaranya tanpa memberitahukan cacatnya.” (HR. Ibnu Majah)
Apalagi iming-iming dari baginda Rasululloh untuk para pedagang yang jujur, dalam suatu hadist Rasululloh bersabda; “Pedagang yang jujur dan terpercaya akan dibangkitkan bersama para Nabi, orang-orang shiddiq dan para syuhada” (HR. Tirmidzi)
Hadist yang ke dua yang ku sebut itulah yang sering disampaikannya kepadaku, berkenaan aktivitas sebagai orang yang berkelut dalam dunia perdagangan. Pedagang yang jujur penuh dengan keimanan bukan hanya mencari "berkat" tapi juga mencari berkah dari aktivitasnya.
Waaah.. sepagi ini.
BalasHapusterima kasih sudah mengingatkan. #seruputkopi.
Berkah memang harusnya lebih diutamakan. Lagipula berkat tidak ada apa-apanya jika itu saja yang dicari. masih dunya. Dan dunya, takkan lebih baik diutamakan daripada akhirat.
selamat beraktifitas!
wassalam.
Pagi-pagi biar seger kak Pita, kaya' Emak aja sukanya seruput kopi ^_^
HapusBener berkah jauh lebih penting daripada berkat, meski lebih enak kalo dapat berkat dan berkah bersama-sama ^_^
Andaikan pedagang semuanya kaya si abang yang diatas yah hehheeeee,,,, sampe segitunya,,, lebih mementingkan pelanggan dan kepuasan karna telah membeli barang di tokonya,,, Nice post :)
Hapusya mas Irfan bahkan di Kaskus teman sy itu udah banyak pelanggannya, bukan hanya karena kepuasan pelanggannya namun lebih kepada Ridho dari Alloh swt yang diinginkannya.
HapusBiar semangat sampai sonten, mas. haha
HapusNah, kalau yang kreatif, pasti dapet berkat yang berkah. Insha Allah. Pintu rezeki kan salah satunya dengan berniaga.
Jadi, mas mau beli sleeping bag? saya jualan loh. :D
jiaah malah promosi dia, ayo2 siapa yang mau beli sleeping bag..
Hapusberhubung aq bukan anak gunung ya ga butuh hehe..
Qef beli tuh sleeping bag nya kak Pita ^_^
Beliin buat emak aja le...
HapusKak Pita... Mas Topics mau bayarin satu buat emaknya... hihihi...
emak mau buat opo to... sleeping bag segala.. mau buat GA? wkwkwk...
HapusNah.. cocok ini. Mas Topik beli sleepingbag buat emak. Emak bikin GA hadiahnya sleepingbag. yang menang GAnya itu pita. jadi sleepingbagnya kembali kepadaku.
Hapus#lingkaranpolitik #haha
Wew, Mendingan aq nanti ikutan GA nya terus aq yang menang, jadi balik ke aq lagi ^_^
HapusJadi.. mau beli berapa?
HapusPertanyaannya emak simple tapi langsung menohok hihi..
Hapus"Jadi.. mau beli berapa?"
Kemarin ga bilang sih pas di Bandung *alasan*
Emak apik'an kok le.. ora menohok...
Hapusiyee apikan lagi kalo aq nanti dimasakin Semuur Teloor *ngarepdotcom ^_^
Hapushaish masih terus saja di sini #ckckck
Hapusiya mas, jadi mau beli berapa sleepingbagnyaah? :D
tau tuh emaak, suka bangeets ngelanjutin...
Hapusaq bli satu terus ganitnya di traktir surabi 1 tahun hehe
lanjutin sambil kopdar enak nih..
Hapuskopdar di rumah emaak yee, ^_^
Hapus*BayanginSemurTelor*
Semoga pedagang-pedagang seperti teman antum semakin banyak bertebaran di muka bumi ini..
BalasHapusInfo yang bermanfaat untuk saya yang sedang mulai berbisnis..
wah asik nih yang udah mulai berbisnis, ajarin donk ^_^
Hapussemoga antumpun menjadi pedagang yang amanah penuh dengan berkah
Aamiin..
Hapusaamiin, Barakalllohu fik
Hapuskeren sob. postingan yang luar biasa dan bisa jadi panutan buat bekal nanti siapa tau ntar saya jadi pebisnis,,,
BalasHapusaamiin, smoga jadi pebisnis yang amanah Ruaar Biasa..
Hapusmakasih mas
sama-sama mas
Hapustuh kan, ternyata pahala ibadah yang bersifat sosial ngga kalah dengan pahala ibadah kepada Allah.
BalasHapusKalau jujur, INsyaAllah akan diberikan keuntungan berlebih dari dagangannya. Niat jadi pedagang mas? Saya pengen :3
iya bang awal, isnyaAlloh itu termasuk ibadah ghoru mahdhoh
Hapuskalau pengenya sih iya bang.. tapi juga ga gampang ternyata jd pebisnis ^_^
kalau merintis itu memang berat, banyak tantangan, tapi kebanyakan kalau udah sukses tinggal adem ayem aja.
HapusYA ampun, dipanggil abang terus nih _ _"
nah tuk menuju adem ayem itu perlu banyak2 belajar dan berdoa. Bang ^_^
Hapusngga nyangka, di dunia maya gini rasanya akrab banget, padahal pas ketemuan agaj canggung gitu, mungkin karena ngga sebaya ya mas, whahaha
Hapusah kalo aq sih biasa aja bang, bang awalnya aja yg agak canggung mungkin | ga sebaya? masak sih, aq kan masih unyu2 ^_^
HapusApapun yg baik buat kita adalah apa aja yg barokah. :-)
BalasHapusinsyaAlloh sesuatu yang sesuai syariah akan barokah dan baik tuk kita mas
HapusRasulullah juga bersikap jujur dalam berdagang. Yang bagus dikatakan bagus yang ada cacat ditunjukkan. Bukan barang kw terus diaku ori....
BalasHapusRasululloh emang suri tauladan kita mbak.. termasuk dalam berdagang | aq seneng nya beli jersey yang kw ori mbak soalnya beli ori beneran mahaal bangeets ^_^
HapusSalut....
BalasHapusAndai saja semua pedagang seperti dia....
iya cak ridwan, aq juga salut dengan dia
HapusAku juga pernah bahas posting yg mirip gini. Ttg surat Al Muthafiffin. Tapi pembahasannya lebih bagus mas topik. Lebih dramatisir ceritanya. #jiperdgtulisansendiri
BalasHapusTapi yg penting pesan tersampaikan aja deh. Hehe
wah gitu yaa, pernah posting yg mirip, biar tambah banyak yg tersampaikan epos kebaikannya ^_^
Hapussemoga banyak pedagang yang jujur ya...
BalasHapussemoga dagangannya semakin laris untuk pedagang jujur amin,
aamiin, pedagang juju yang beli pun akan senang ^_^
HapusTurut salut dengan sikap sang pedagang tadi.
BalasHapusSemoga lebih baik dan banyak pembelinya.
Terimakasih kisahnya Mas Topik.
Yaa mas saluut bangets | آمين
HapusBenar lho, jika pedagang berdagang dengan cara curang, maka uangnya itu tidak akan membawa keberkahan. Tapi jika pedangan jujur, maka uangnya akan mendapatkan berkah. Saya suka memperhatikan hal seperti ini :)
BalasHapusbener bangeets Teh Santi, insyaAlloh kejujuran mengantarkan kita kepada keberkahan
HapusJadi inget lagunya bang ippho santosa...
BalasHapusMuhammad sebagai pedagang
Beringkar adalah pantang
Ungkap dengan terus terang
Mudahlah rezeki datang
Eh ada yg nyanyi ^_^
HapusBener banget ini, pedagang seharusnya sadar bahwa untung yang didapat dg cara berbohong itu tidak berkah :) kasian keluarga yg nggak salah trus harus makan hasil keuntungan dg cara bohong yaa
BalasHapusIya, semoga kita semua bisa mendapatkan rizky yg berkah
HapusAku ngertine sego berkat -__-
BalasHapuslha arep py maneh, semua kbutuhan mahal, opo2 mbayar. Brsyukur msh hidup brkecukupan shg tdk trjerumus pd prbuatan2 curang. *maleh curhat ;(
sego berkaat kuwi pancen enak kok mbak chelin....
Hapusnah itu, masih bercukupan perlu di syukuri itu ^_^
itu tukang gedget dagangnya dimana kayaknya recomended seller dah. udah langka tuh pedagang jujur kayak gitu mesti di kembang biakan biar ga punah :)))
BalasHapusRecomended seller mas ID Kaskusnya "revan21"
HapusTeKaPe daah ^_^
Mak juga punya sahabat yang jualannya jujur banget. Bukan kepuasan pelanggan yang dia ingin raih... tapi keberkahan dari Allah, katanya.
BalasHapusnah asiik ya Mak kalo punya sahabat macam ntu..
Hapuskalo punya anak macam aq asik ga Mak? ^_^
abot le... makan terus.. diet ora mari-mari...qiqiqi...
Hapus*GubraaaK* mosok lho bocah ngangeni koyo aq gini kok dikira aboot ^_^
Hapusada yg bilang wis ga usah diet2an marai awak loro hehe
Bener le... kayane awakmu wis pas kok. Ayo teruske tepe-tepe.
Hapuswah belum pas ini mak, belum ideal. ^_^
HapusTePe2..?? hmm baiklah hehe...
Keberkahan yang penting mas. Maukah aku kasih tahu perdagangan yang tidak akan pernah rugi, yaitu menafkahkan sebagian rejeki di jalan Allah.
BalasHapusmantaaap mas sob, insyaAlloh itu yang ga akan pernah rugi ^_^
Hapuspengusaha muslim mesti sukses dunia akhirt.! *smile
BalasHapusAamiin, semoga *Smilejuga*
HapusSungguh indah berdagang tanpa menanggalkan ahlaq yg indah. Semoga saya termasuk :)
BalasHapusaamiin, semoga Kang Haris termasuk di dalamnya ^_^
HapusKalau semua pedangang kayak gitu insyaAllah hasil dagangan sama keuntungannya barokah ya pik :)
BalasHapusinsyaAlloh barokah bangeets kak anggi ^_^
Hapusitulah kenapa dibagian bahwa struk pembelian di lapak saya tidak tertulis barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan bla bla bla, tetapi saya ganti dengan kalimat doa
BalasHapus"semua jual beli ini bermanfaat dan barokah"
Kalimat gantinya aseeeliii mantap abis.. keren bin beken deeh ^_^
Hapus@Topics, semoga teman2 yg sekarang jadi pedagang/pebisnis bisa menjadi pedagang yg jujur dan sukses......
BalasHapuskarena kejujuran adalah modal utama kita dalam berdagang, agar kita bisa dipercaya oleh orang lain.....:-)
aamiin, bukan hanya dipercaya orang lain namun lebih dari itu yakni mendapatkan keberkahan dari Alloh swt ^_^
Hapus