~*~ Siaran Radio (1) ~*~

Kamis malam Jumat kemarin diminta tuk ngebantu jadi penyiar di radio dalam acara Spirit of Islam dengan tema "Islam the Way of Life" dalam acara itu pemateri menyampaikan bahwa Islam tidak hanya mengatur tentang ibadah saja namun juga tatanan kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Islam mencakup tiga aspek kehidupan yaitu yang pertama mengatur hubungan manusia dengan dirinya sendiri atau yang disebut dengan akhlak (jujur, amanah, ramah dll) yang kedua Islam mengatur hubungan manusia dengan Rabb-nya yakni bagaimana tata cara beribadah kepada Alloh sebagaimana dicontohkan oleh Rasululloh (seperti Sholat, Puasa, Haji dll) dan yang ketiga Islam juga mengatur hubungan manusia yang satu dengan manusia lain hal ini meliputi tatanan kehidupan bermasyarakat, berekonomi juga bernegara dimana itu semua diatur berdasarkan syariat-Nya tidak ketinggalan hubungan interkasi antara pria dan wanita.

Pemateri juga menyampaikan bagaimana hubungan antara pria dan wanita dimana kondisi sekarang sungguh amat sangat mengkhawatirkan, pergaulan yang sangat bebas tentu hal ini sangat mengerikan bagi para orang tua terutama yang punya anak perempuan. Lha kenapa kok perempuan? karena dari pergaulan itu tentu yang banyak dirugikan adalah dari pihak perempuan, apalagi jika sampai terjadi perzinahan yang mengakibatkan hamil diluar nikah. =_='


Sesaat setelah pemateri menyampaikan hal tersebut ada SMS pertanyaan yang masuk kurang tau apakah itu dari seorang pria atau wanita karena tidak menyebutkan nama tapi cukup hamba Alloh, dia bertanya, "dilingkungan sekitar saya banyak sekali yang suka maksiat/perzinahan dan termasuk sayapun melakukannya bagaimana saya agar bisa terhindar dari perbuatan itu?" ketika aku membaca pertanyaan itu sungguh sangat kaget sekali karena yang bertanya dengan jujur mengakui bahwa dia termasuk orang yang melakukan aktivitas yang si penanya itu sendiri menyebutnya dengan aktivitas maksiat yaitu perzinahan.

Pemateri menyampaikan supaya sang penanya tadi segera bertaubat meminta ampunan kepada sang Maha Kuasa dan memberikan penjelasan kepada penanya pada khususnya dan pendengar radio pada umumnya bahwa sungguh benteng pertama dari kemaksiatan adalah diri kita sendiri tuk berusaha semakin meningkatkan kadar keimanan kita, namun sesungguhnya tidak hanya itu dalam masyarakat Islami masyarakat juga menjadi benteng berikutnya yaitu saling mengingatkan antar sesama manusia jika disekitarnya ada yang bermaksiat dan lebih dari itu negara juga punya peran penting dalam membentuk generasi khususnya kalangan pemuda agar tidak terjerumus dalam kubang kemaksiatan.

ketika ku membaca pertanyaan tadi aku teringat dengan lirik lagunya Opik mungkin ini juga bisa dijadikan solusi jika ingin terlepas dari kubang kemaksiatan yakni "kumpulono wong kang sholeh" Berkumpul dengan orang Shaleh bukan salah ya hehe.. teman mungkin pernah dengar dengan suatu ungkapan "jika kita ingin melihat diri kita maka lihatlah teman karib kita, seperti itulah kita" dari kalimat itu aku simpulkan jika kita ingin menjadi lebih baik hendaknyalah berteman dengan orang-orang baik, jika kita ingin terlepas dari perbuatan zina ya jangan jadikan sebagai sahabat karib lagi orang-orang yang suka berzina.

“Permisalan teman duduk yang baik dan teman duduk yang jelek seperti penjual minyak wangi dan pandai besi. (Duduk dengan) penjual minyak wangi bisa jadi ia akan memberimu minyak wanginya, bisa jadi engkau membeli darinya dan bisa jadi engkau akan dapati darinya aroma yang wangi. Sementara (duduk dengan) pandai besi, bisa jadi ia akan membakar pakaianmu dan bisa jadi engkau dapati darinya bau yang tak sedap.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Dan akupun takut jika temanku "pakaiannya terbakar" dan "baunya tidak sedap" karena aku....

Komentar

  1. Wah jalan2 kesini sudah banyak yg berubah ternyata, jd lebih elegant (y)

    Melihat pergaulan anak kecil jaman sekarang sj sdh sangat mengkhawatirkan. Anak kecil sekarang sangat cepat dewasanya >.< Bagaimana nanti anak2 beberapa puluh tahun kedepan. Ya Rabb, mungkin lebih sulit lagi tantangannya

    Maka benarlah firman Allah yg berbunyi,
    "Tidaklah Allah Mengubah Suatu Kaum Sampai Mereka Mengubah dirinya sendiri terlebih dulu."

    Jikalau generasi sekarang tidak menuntut ilmu yang benar, maka siapakah yang akan mengajarkannya kepada generasi berikutnya ? Kita adalah guru dimasa depan. Maka mari kita menuntut ilmu demi masa dpan yg cerah (halah kayak orasi :P).

    Btw, ternyata memang bener pak le iki penyiar radio. Terus berkarya pak le! Menebar kebaikan di setiap jengkal tanah...

    (Maaf kepanjangan) =.=a

    BalasHapus
  2. siyaap bu guru... emang kita harus menuntut ilmu yang benar masak menuntut ilmu yg salah hehe..
    #ga penyiar cuma kadang2 dimintai tolong teman jd penyiar program Islami

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer