~*~ Nasihat Teman -memiliki- (4) ~*~

Beberapa hari kemarin ada pesan masuk di ponsel ada nasihat dari temanku, sungguh bahagia ketika diri ini masih mendapatkan nasihat dari teman-teman, dia menyampaikan;

"sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita miliki, sampai kita kehilangannya. Akan tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita memilikinya
Teman nasihat ini dengan kata lain, terkadang kita melupakan apa yang telah kita punya dan baru tersadar ketika sesuatu yang kita miliki itu telah hilang digenggaman , telah hilang dipandangan. Namun juga kita terkadang baru sadar akan sesuatu yang baru kita miliki setelah sekian lama kita tidak memilikinya.

Bersyukurlah itu yang saya tangkap dari nasihat temanku itu, jangan sia-siakan sesuatu yang sudah kita miliki, baik itu didapatkan dengan cara mudah terlebih-lebih dengan susah payah. Terlebih dari semua itu yang kau dapatkan, ada hal lain yang juga perlu kita jaga dan sayangi, apa itu? keluarga dan diri kita sendiri, ketika kita jadi anak mari teman berusaha untuk bisa berbakti kepada orang tua, ketika kita jadi kakak atau adik mari kita saling menyayangi, ketika kita jadi suami-istri sayangilah pasangan kita, pun ketika kita jadi orang tua sayangilah anak-anak karena kita bisa "berpisah" kapanpun tanpa kita ketahui. Terkait diri sendiri mari kita sayangi tubuh dan jiwa ini, berusaha sebaik mungkin menjaga diri kita di dunia terlebih-lebih "menjaganya" di akhirat kelak,  ya Alloh ampuni kami belum bisa begitu baik dalam menjalaninya...

#sebagai pengingat diri sendiri
~*~ yang selalu menunggu akan nasihatmu ~*~

Komentar

  1. Sepatu pak le..
    Jadi mari hargai dan sayangi diri sendiri, orang2 yg ada disekitar kita, dan segala nikmat yg masih Allah berikan, sebelum penyesalan menghampiri di akhir cerita...

    BalasHapus
    Balasan
    1. sepatu juga kakak, teringat hadist
      “Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah SAW bersabda: “Lihatlah kepada orang yang keadaannya berada dibawahmu dan janganlah engkau melihat orang yang keadaannya diatasmu, karena yang demikian itu lebih patut sehingga engkau tidak menganggap kecil nikmat Allah yang diberikan kepadamu.” (HR Bukhori & Muslim)

      Hapus
  2. Betul pa... jgn sampai kita menyesali sesuatu yg sdh berlalu

    BalasHapus
    Balasan
    1. bangetsss bu, sepertinya sy juga banyak yg sy sesali :( semoga bisa berubah lebih baik lagi :)

      Hapus
  3. setuju. isha juga pernah mengalaminya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. mksih kak isha.., moga kita bs menjaga apa yg kita miliki ya..

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer