~*~ Palsu ~*~
Cerita di balik cerita, apakah juga termasuk cerita? ini realita atau hanya sandiwara?
Kehidupan palsu yang akan senantiasa dijalani? Fatamorgana kenikmatan yang dirasa memang terlihat mengasikkan bahkan bisa juga melenakan. Lihat bagaimana orang yang merasa enjoy ketika ia teler karena minuman keras, sakau karena putau keluar masuk diskotik yang mungkin itungan jutaan bisa habis hanya 1 malam. Palsu.
Hanya ingin dibilang modis beli ini itu biar sok artis supaya lebih terlihat exis, padahal semua itu bermodalkan utang yang semakin hari catatannya bikin ngeri abis, ih sadis. Palsu.
Belum ada ikatan resmi dengan akad pernikahan namun sudah bergandengan tangan, makan bareng berduaan, cipika cipiki dengan anak orang bisa lebih dari itu bahkan. Setelah kebablasan malunya galaunya ga ketulungan. Palsu.
Sedikit belajar dari cerita ini, tentang pilihan hidup yang hendak dijalani. Apakah aku iri? oh maaf tidak, aku justru ngeri. Alhamdulillah masih ada orang-orang yang menyayangi, yang mengingatkan ketika aku lagi "ga sadar" diri.
Teman yang baik bukanlah orang yang selalu membenarkan ucapanmu, namun teman yang baik itu yang selalu berkata benar kepadamu.
Sedikit belajar dari cerita ini, tentang pilihan hidup yang hendak dijalani. Apakah aku iri? oh maaf tidak, aku justru ngeri. Alhamdulillah masih ada orang-orang yang menyayangi, yang mengingatkan ketika aku lagi "ga sadar" diri.
Teman yang baik bukanlah orang yang selalu membenarkan ucapanmu, namun teman yang baik itu yang selalu berkata benar kepadamu.
Cerita diatas hanyalah fiktif, apabila ada kesamaan kejadian diantara teman-teman sungguh tidak ada unsur kesengajaan mungkin hanya unsur ke-ngepas-an belaka. ^_^
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)." (Terjemahan Ali 'Imran;8)
Fenomena anak jaman sekarang itu sob. Hanya ingin dibilang gaul dan eksis terkadang melakukan tindakan-tindakan negatif atau mengikuti budaya barat.
BalasHapus*makasih telah di ingatkan. tulisanmu bagus sob. punya karya tulis atau buku yang sudah terbitkan ya? ini bukan hanya gaya bahasa blogger melainkan sudah penulis papan atas.
@Mas yitno: ya itulah.. fenomena disekitar kita, ato jangan2 kita juga melakukannya ya? hehe
BalasHapusBuku? iso2 wae sampeuan iki mas, lagi belajar iki ^_^
Tulisan ini asli keren banget.. suka dengan quate nya "Teman yang baik bukanlah orang yang selalu membenarkan ucapanmu, namun teman yang baik itu yang selalu berkata benar kepadamu".
BalasHapustetap saling mengingatkan deh
@Om insan: enggeh tetep saling mengingatkan om kacau donk kalau ga saling mengingatkan ^_^
BalasHapusSekarang dunia penuh beragam budaya dan warna. Tinggal kita yang memilih, mau dijadikan seperti apa hidup ini...
BalasHapusNice post...^ ^
Semoga petunjuknya selalu menyertai langkah kita... :)
@Kak nayla: iya kak..
BalasHapusaamiin, saling menasehati ^_^
Uuh iya bener bangeet.... sebenarnya kejujuran lebih indah dan menentramkan hati
BalasHapus@Kak Hetti: huum kak, semoga kita mampu jujur dg diri sendiri ^_^
BalasHapusLife is a choise, and just once.
BalasHapusSo choose the right one, not the "palsu" one :P
Nice post pak le, terus berkarya (y)
@Kak Nhis: huum life is choice, makasih sensei...
BalasHapusherannya kok banyak orang yg suka ama yg palsu2.. demi kenikmatan sesaat. Manusia emang banyak yg senang menipu diri sndri.
BalasHapus@Mbak cova: emang kita perlu belajar tuk jujur kepada diri sendiri ya.. ^_^
BalasHapusTeman yang baik bukanlah orang yang selalu membenarkan ucapanmu, namun teman yang baik itu yang selalu berkata benar kepadamu.
BalasHapusBiasa kita gak nyadar dengan yang ini. Berharap teman selalu menyenangkan hati. Padahal sejatinya teman yang baik adalah pengingat diri.
*ikut mencoba puitis seperti tulisan di atas*
^__^
@Tanten Mugniar: eaa puitis darimananya..
BalasHapuspunya teman yg selalu mengingatkan itu: asiiik ^_^
semuanya berakhiran sama, hingga pada akhirnya tersadari dan diteliti dengan seksama. rupa-rupanya memang banyak beda di dunia ini yang fartamorgana.
BalasHapuscukup sekian ma..
kwkkwkk.
ngetes akhiran
Kak Nur: hehe... biar bersajak sama.
BalasHapusya begitulah fatamorgana tapi banyak juga yang suka ^_^
Alhamdulillah masih ada yang seperti ini. Sahabat memang seringkali terjebak dalam sekat "yang penting bareng", salah atau benar jadi nomor dua. padahal kan ngga begitu..
BalasHapus#soktau
Berkunjung kakak, artikelnya sangat bagus sekali.
BalasHapus@gulunganpita: itumah tau kkak.. ga soktau
BalasHapus@bos cantik: makasih kak bos yg cantik ^_^
BalasHapusKalau kata niki astria itu 'dunia ini panggung sandiwara', ya? duh :|
BalasHapus@kak anggi: yoi... kalo kata shaden "dunia belum berakhir.." #eeh ^_^
BalasHapussaya suka paragraf ke 4, pacaran itu palsu
BalasHapusSebagian besar menganggap teman ya karena menyenangkan, padahal PALSU ya mas. Begitu mengatakan yang BENAR, dicap teroris...#sebagian besar manusia hanya menggunakan hawa nafsunya, Semoga kita tdk termsk dalam golongan tsb..Aamiin..
BalasHapus@mas awal: asiiiik.. cari yg asli mas ^_^
BalasHapus@Mas anton: emang bener mas lawan hawa nafsu itu berat makanya org yg kuat itu yg mampu mengalahkan hawa nafsunya. Aamiin. Makasih doanya
BalasHapusSaling mengingatkan andai ada kesalahan ya mas Topics. Setuju sekali dengan quote tentang teman yang baik.
BalasHapusTeruslah menuliskan hikmah kebajikan :)
BalasHapus@bunda: saling mengingatkan bun.. insyaAlloh
BalasHapus@kang haris: mohon bimbingannya kakak ^_^
BalasHapusAamiin (mengAminkan surat Ali Imran diatas)
BalasHapus@teh santi: makasih ikut mengaamiinkan ^_^
BalasHapusmakanya banyak yg bilang dunia ini menyesatkan....
BalasHapus@kak Dihas: untung ga selamanya menyesatkan hehe..
BalasHapusGema Takbir Menyapa Semesta,
BalasHapusMembesarkan dan Mengagungkan Yang Maha Esa nan Maha Suci,
Bersihkan Hati Kembali Fitri di Hari Kemenangan,
Terkadang Mata Salah Melihat dan Mulut Salah Berucap,
Hati kadang salah menduga serta Sikap Khilaf dalam Berprilaku,
Bila Ada Salah Kata, Khilaf Perbuatan dan Sikap,
Bila Ada Salah Baca dan Salah Komentar,
Mohon Dimaafkan Lahir dan Batin,
Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1434 H
@pak hari: maaf lahir batin juga Pak hari
BalasHapusyang palsu palsu itu biasanya susah bertahan lama. mending peliara keaslian #eh
BalasHapusselamat hari raya idul fitri... maafkan kalo ada salah-salah tulisan dan perkataan.
@kak rin chu: enakan cari yg asli ^_^
BalasHapusMaaf lahir batin juga kakak..
Bagus sekali mas tulisannya (y). Ajarin dong!! Wkwk
BalasHapus@mbak cheli; aq bukan guru kok mbak kok suruh ajarin ^_^
BalasHapusya ALLOH bantulah hati hamba menjauh dari keburukan dan kepalsuan
BalasHapusaamiin semoga
Hapus