~*~ Cerita tak Tercerita ~*~

Cerita yang tak tercerita, sejatinya itu masih bagian dalam suatu cerita. Memang tak ada penampakkannya namun bisa jadi itulah inti dari suatu kisah akan suatu peristiwa.

Terkadang yang mengejutkan itu merupakan sesuatu yang mampu bersembunyi dalam terangnya Dunia. Tak banyak orang yang tau akan itu semua, bahkan bisa jadi dirinya sendiripun tak mengetahuinya.
 

Tong kosong nyaring bunyinya, air beriak tanda tak dalam itu peribahasa yang pernah ku baca entah apa maknanya yang ku tau orang yang banyak omong, gayanya perlenta perlente biasanya kosong otaknya.

Istimewa dalam sederhana maupun sederhana dalam kesederhanaan itu yang mengagumkan. Pribadi yang bersahaja tidak melulu dengan gemerlapnya Dunia, meski kita juga dibolehkan tuk menikmatinya.

Diam dalam tenang, adem, nyaman menikmati hembusan angin yang semilir meresapi indahnya anugerah yang terasa menemani kemana langkah kaki ini akan bercerita, menemukan arti diri sebagai manusia dari mana, untuk apa dan mau kemana. Semoga Iman selalu terpatri dalam hati tuk teguhkan langkah kaki ini menapaki di jalan yang telah Kau ridhoi wahai ya Rabbi. Ampuni kami...

Komentar

  1. @kak lulu: namanya juga cerita yang tak tercerita... wajar kalo gagal paham ^_^

    BalasHapus
  2. sederhana penuh wibawa jarang terlihat di era yang semakin modern dan hedonis....

    BalasHapus
  3. @Mas Dihas: oo gitu ya, bener jg sih ^_^

    BalasHapus
  4. mantap ceritanya
    memerlukan analisa yang kuat untuk memahami maknanya

    BalasHapus
  5. @Kak lisa: waduh perlu dianalisis juga ya.. ^_^

    BalasHapus
  6. Cerita tak Tercerita, mengingatkanku pada cerita seorang sahabat yang menceritakan sebuah panggilan lembut dari Dia yang Maha dekat:
    ~Yaa Ayyatuhannafsul Muthmainnatu... Irji'ii Ilaa Robbiki, Roodiyatan Mardiyatan, Fadkhulii Fii 'Ibaadii...




    BalasHapus
  7. bener2 sufisme di sini. kalo alhallaj atao rumi blogging pasti tambah rame di sini.

    BalasHapus
  8. Wahai Allah ampuni kami :-)

    Gaya tulisanmu mirip kayak nurmayantizain sob.

    BalasHapus
  9. @Kak Liyan; Wad khulii jannati, aamiin
    ^_^

    BalasHapus
  10. @Mas Rusdi: waduh aq sendiri malah ga paham sufisme mas.. ini cuma pengen nulis aja ^_^

    BalasHapus
  11. @Mas Yitno: CuMi, Cuma Mirip.. aq sendri kurang suka gaya nulis gini kenapa yg muncul seperti ini ya.. *bingung* ^_^

    BalasHapus
  12. Air beriak tanda tak dalam...
    Air tenang menghanyutkan <<< aku bgt! hahaaa :P

    BalasHapus
  13. @mbak cova: wah ngeri donk ^_^

    BalasHapus
  14. cerita tak tercerita, nggak paham maknanya jadinya wajar ya _ _"

    BalasHapus
  15. saya membayangkan ketika menulis ini, ada begitu banyak ide hanya saja tumpah bersamaan. sampai-sampai bingung mau memungut yang mana dulu..
    cerita ini benar-benar sulit untuk diceritakan lagi.
    #edisisoktau

    BalasHapus
  16. Cb tanya yg nulis, maksud e apa mas? :p

    BalasHapus
  17. @Mas awaL; iya deh, pokoke ngunu ^_^

    BalasHapus
  18. @Kak Pita: iya gitu deh.. antar paragaf dibilang nyambung ga nyambung pokoke disambung2kan ^_^

    BalasHapus
  19. @Mbak Chelin: au ah maksute opo ^_^

    BalasHapus
  20. Semoga Tuhan senantiasa menjaga dan membimbing jalan cerita hidup kita ya, pik :)

    BalasHapus
  21. @Tante Mugniar: aamiin, maksih doa nya ^_^

    BalasHapus
  22. semoga iman islam senantiasa hadir dalam jiwa kita....salam :-)

    BalasHapus
  23. @Om Hari: aamiin, maksih atas doanya om
    salam

    BalasHapus
  24. Setuju ah.... :D
    Kadang ketika kita berjalan dlm kesederhanaan, berjln dlm ketenangan dan keademan kita, ada saja org yg "curiga" (dlm tanda kutip), knp kok bisa adem ayem begitu? ah... mungkin rumput tetangga memang terlihat lebih indah dari rumput sendiri.

    BalasHapus
  25. Menangkap sebuah rasa syukur yang dalam dalam tulisan ini.

    BalasHapus
  26. Sungguh sebuah cerita yang tak terceritakan, :)
    salam kenal, Mbak.

    BalasHapus
  27. @mbak alaika: aku kan cowok :D

    BalasHapus
  28. Waduh, otakku mencoba memaknai tulisan ini
    Tapi selama aku memutar otak selama itu pula tak kutemukan jawaban.
    Akhirnya cukup kukatakan tulisan ini "Abstrak"

    @__@

    BalasHapus
  29. @Kak Nhis; abstrak? ya boleeh lah ^_^

    BalasHapus
  30. @Obat: dalam sedalam samudra...
    weh penuh khayalan kalee ^_^

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer