~*~ iri ~*~

Aku iri melihat meraka yang mudah menangis karena Iman
Aku iri mendengar kisah-kisah semangatnya meski mereka dengan susah payah menempuh perjalanan tuk raih ilmu yang diinginkan
Aku iri dengan mereka yang menafkahkan hartanya tanpa pikir panjang
Aku iri....

Aku iri dengan semangat mereka yang selalu menggelora tuk kemuliaan Dinnul Islam
Aku iri dengan mereka yang mampu mengontrol emosinya sehingga dia tenang dalam menghadapi permasalahan
Aku iri dengan mereka yang bisa khusuk dalam bermunajad kepada Rabbnya
Aku iri dengan teman-teman yang mempunyai ilmu yang tinggi dan tidak pelit tuk mengajarkan dan mengamalkannya
Aku iri...

wahai kawan sungguh indah nian kalau kita bisa dengan santai menjalankan apa-apa yang telah diperintahkan, serasa tidak ada beban. Diri ini percaya sungguh keyakinan yang istimewa ada pada pundak kalian. 

Diamnya bersahaja, bicaranya penuh makna. Sungguh ku ingin memiliki sahabat seperti mereka. Diri ini serasa ada yang menjaga, selalu memegang diriku ketika ku mau terjatuh. Diri ini serasa ada yang meluruskan ketika ku melenceng dalam berjalan. Itukah dirimu teman?

Komentar

  1. Mas Topics, rasa iri yang sama spt yang saya rasakan. Itu makanya saya tetap menyempatkan diri utk hadir dalam halaqah dengan harapan ingin selalu mendapat ilmu dan nasehat.

    Tak mampu menjawab pertanyaan di akhir tulisan. Rasanya... Aku belum menjadi teman seperti itu buat orang lain.

    Makasih renungan di pagi harinya.

    BalasHapus
  2. @bunda: semoga kita tetep semangat dalam mencari ilmu ya..

    BalasHapus
  3. Nah inilah alasan alasan yang memperbolehkan kita untuk iri. Semoga tidak berhenti pada rasa iri yang positif itu, tapi bisa menjelmakan diri menjadi seperti mereka yang memiliki keindahan yang membuat kita iri itu...

    BalasHapus
  4. @Mas ridwan: insyaAlloh semoga, aamiin ^_^

    BalasHapus
  5. iri yang positif, aku jadi iri... hehee

    BalasHapus
  6. @kak melisa: yang penting jangan disertai dengki yee ^_^

    BalasHapus
  7. Sebuah renungan nih... :) Renungan yg tajam

    BalasHapus
  8. aku juga Iri...
    iri bisa nulis begini, eh salah.. iri yang sama isinya..

    BalasHapus
  9. @Teh santi: sejatam silet yaa... infotaiment donk ^_^

    BalasHapus
  10. @Kak Nur: ah ikutan aja nich.. ^_^

    BalasHapus
  11. @Mbak Chelin: aq juga terharu ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwk, wah parah, paragraf awal tulisan ini aja sdh menyinggung. Piye carane bisa nangis krn iman (bkn nama orang)?

      Hapus
  12. Saya juga Iri, melihat diri yg masih banyak egois dan kdg mengabaikan orang lain..

    BalasHapus
  13. @kak ririe: iya kak aq juga masih sering egois

    BalasHapus
  14. @Mbak Chelin: nah itulah yang aq inginkan.. ojo takon nang aq to yo.. ^_^

    BalasHapus
  15. Iri yang bagus ini mah...
    hanya jiwa-jiwa yang mati yang tidak merasa iri spt ini.
    hanya saja pertanyaannya, akankah kita hanya merasa iri terus, ataukah kita mau berlari mengejar ketertinggalan kita...

    BalasHapus
  16. Iri akan ilmu dan sikap yang baik adalah iri hati yang diperbolehkan.

    Sebenernya kamu sendirilah yang tahu orang itu.

    BalasHapus
  17. @kak nhis; berarti jiwa aq masih hidup ya.. harus mengejarlah ^_^

    BalasHapus
  18. @mas sob yitno: lah aq kan tanya mas kok malah tau org itu. ^_^

    BalasHapus
  19. Wah ini irinya untuk hal kebaikan, iri dengan sifat yang membangun hehheee
    Nice post :)

    BalasHapus
  20. @Mas irfan: semoga bisa seperti mereka ^_^

    BalasHapus
  21. Asal tidak disertai dengan sifat dengki Mas.
    Agar tidak menodai sifat iri yang begitu positif ini...

    Salam persahabatan dari Jember..

    BalasHapus
  22. @Mas Jaswan: setujuuu.. tentu tidak boleh ada dengki donk ^_^

    BalasHapus
  23. Saya juga iri sama merekaaaah
    *usaha dong*

    BalasHapus
  24. @Tante: iya nih.. iri bangets ^_^

    BalasHapus
  25. Iri yang positif. Bisa juga berbagi ilmu dengan cara yang kreatif ya, pik :)

    BalasHapus
  26. @Kak Anggi: iya nih berbagi dg cara yg kreatif ^_^

    BalasHapus
  27. bagus banget keiriannya, keirian yang positif
    saya juga iri

    BalasHapus
  28. semoga rasa iri ini bisa membawa kita menjadi lebih baik dalam pandangan ALLAH.....salam :-)

    BalasHapus
  29. @kak lisa: wah ikutan iri juga yaa ^_^

    BalasHapus
  30. @om hari: aamiin , maksih om
    Salaam

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer