~*~ Abah Penjual Siomay ~*~

Asiikk weekend...pagi ini udara terasa segar.. enak juga nich kalau buat olah raga ringan ajalah, ya.. pagi itu aku sempatkan buat joging ke arena jogging track dekat rumah seperti biasa habis lari-lari saatnya aku jalan-jalan di tempat yg sengaja di setting dengan batu-batu kecil yang berfungsi layaknya pijat refleksi sakit tapi enak juga hehe..

Oke setelah dirasa cukup jogingnya, lanjut ke agenda berikutnya tapi masih ditempat yang sama, menuju ke arah pinggir jalan tempat yg menjajakan makanan serta minuman. Seperti biasa aku menuju siomay si abah diantara penjual makanan yg lain. Sambil menikmati lezatnya siomaynya, akupun berbincang-bincang dengan abah penjual siomay tersebut tentang arus kehidupan ini mulai dari kenakalan remaja hingga yang namanya korupsi.

Beliau heran betapa ngerinya kenakalan remaja saat ini, beliau cerita tentang kenakalan-kenakalan remaja, ya..salah satunya tentang yang namanya (maaf ya) sex bebas, berliau cerita kalau anak-anak jaman sekarang sudah ga' tau malu berhubungan badan (baca: zina) dapat dilakukan dimana saja di mobilah, taman bahkan meskipun mungkin ga' sampe berhubungan badan layaknya suami istri tapi udah terkategori zina itu bisa dilakukan di atas sepeda motor, astaghfirulloh..

Seiring waktu berjalan kita ganti tema percakapan, kemudian beliau juga cerita tentang seseorang yang mengeluh kepadanya yang pernah beli siomay di penjual lain, orang itu bercerita kalo siomay yang dikasih oleh penjualnya tidak seseuai dengan uang yang dibayar. Abah penjual siomay itu menyampaikan pemekirannya kepadaku, kalau korupsi itupun bisa dilakukan penjual siomay dengan cara seperti itu namun beliau Alhamdulillah tidak pernah melakukannya.

Nah ini dia yang menarik, Abah penjual siomay itu bilang kalau kita ingin punya mobil tapi belum kesampaian ya sudahlah..karena sesungguhnya kendaraan kita itu adalah amal kita di dunia, amal kitalah yang akan mengantar kita ke akhirat (surga) kelak.

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai-sungai di dalam surga yang penuh kenikmatan. (TQS Yunus;9)

Rasulullah Saw ditanya tentang sebab-sebab paling banyak yang memasukkan manusia ke surga. Beliau menjawab, "Ketakwaan kepada Allah dan akhlak yang baik." Beliau ditanya lagi, "Apa penyebab banyaknya manusia masuk neraka?" Rasulullah Saw menjawab, "Mulut dan kemaluan." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Hibban)

Semoga laris ya Abah siomaynya hehe.. *No Photo*