~*~ Kalau ~*~
Sebelumnya ku belajar dari Dan kini ku coba belajar dari kalau
Kalau dengan bertegur sapa mampu mempererat saudara kenapa malah suka memalingkan muka
Kalau dengan kata-kata yang baik kita punya teman banyak lantas kenapa memilih setia kepada kata-kata yang tak bijak
Kalau bisa bertutur kata dengan sopan kenapa harus memilih bahasa yang arogan
Kalau bisa menghormati yang lebih tua, tentu juga mestinya bisa menyayangi yang lebih muda
Kalau bisa bersikap ramah kenapa mesti emosi penuh amarah, ramah bukan berarti kalah
Kalau dengan tingkah laku yang sopan banyak orang yang senang lalu apa alasannya suka banget dengan gaya berandalan
Kalau dengan sikap yang santun bisa disenangi banyak orang kenapa mesti bersikap temperamental seperti orang yang ga normal
Kalau penampilan rapi meski sederhana lebih banyak diterima lalu apa motivasinya berdandan ga karuan
Kalau bisa belajar kearah yang lebih baik kenapa malah menuju ke arah munafik
Kalau bisa belajar berubah dari keadaan maksiat menjadi taat, kenapa enggan
Kalau bisa belajar berubah dari yang batil menjadi betul, kenapa tidak
Kalau bisa belajar berubah dari yang salah menjadi sholeh, kenapa enggak
Kalau bisa belajar berubah dari yang keblinger menjadi pinter, mengapa menolak
Kalau bisa belajar berubah dari yang batil menjadi betul, kenapa tidak
Kalau bisa belajar berubah dari yang salah menjadi sholeh, kenapa enggak
Kalau bisa belajar berubah dari yang keblinger menjadi pinter, mengapa menolak
Bahkan dalam hikmatku orang yang suka berkata kasar, bergaya berandalan, dandanan awut-awutan pun sebenarnya senang dengan orang yang berkata baik, bersikap bijak apalagi kalau dengan tambahan penampilan rapi meski sederhana namun hal itu sangat berarti.
ya Rabbi ternyata diri ini masih banyak kekurangan, kelemahan, kekhilafan bimbinglah kami, terangilah kami dengan cahaya-Mu tuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan
sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat
dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)."
(Ali 'Imran;8)
#RenunganDiri,
Kalau.....
#RenunganDiri,
Kalau.....
Aamiin Yaa Robbalalamiin. postingan penyejuk di pagi hari :D
BalasHapusDi kota yang panas hehe
Hapuskalau mas Topiks bisa mampir ke Ngaliyan, kenapa nggak mampir?
BalasHapuskalau mas topiks suka makan telur semur? kenapa aku nggak?
kalau mas topiks bisa menjadi penyemangat dipagi hari ini, kenapa aku masih berduka?
lagi berduka apa to mbak yuu
Hapusgapapa :d
HapusOke deh kalau begitu
Hapuske Pasar yuukkk
HapusBunda juga lagi ke pasar tuh
Hapusudah pulang kok
Hapuskalau kalau kalau, hati-hati jadi galau, hehe
BalasHapusiya nih udah galau malahan hihi
HapusOke, saya ikut yang kalau saja, gak mau kenapa. Selamat pagi, Om. . .
BalasHapusSip deh.. Pagi juga bu guru
Hapuskalau .... kenapa nggak
BalasHapusyuk kita saling mengingatkan ya sob
mendukung dan mendoakan
terima kasih ya :)
Ya kanda.. Indah kalau saling mengingatkan
HapusMakasih juga yaa
Kalau bisa beli mie rebus sendiri, kenapa harus minta traktir mahasiswa.
BalasHapus#jleb
Kalau itu terjadi sungguh bahagia
Hapus*namanya juga tamu...
kalau begitu, aku traktir mie rebus. Mas traktir surabi durian. #deal
HapusTambah holecin #deal :p
Hapustambahin sate bandeng *deal
HapusIyaa sate bandeng huhu
Hapustambah es krim #deal
Hapushahaha
Tambah apalagi yaaa biar makin deal Hihi
Hapuskalau hatiku sedang galau pada siapa ku mengadu?
BalasHapushehe Allah Jawabnya.
saya aamiinkan doanya..
renungan lagi untuk menjadi pribadi yang baik.
Iya nih lagi galau moden on
HapusMakasih mbak Nur..
Jazakillah khoir
Suka judul yang pendek-pendek nih ya..
BalasHapusEmang pernah judul panjang?
Hapuskalau sudah tiada baru terasa
BalasHapuskalau kehadirannya begitu bermakna
malah nyanyi lagu ndangdut, hehe
Lagu nya siapa mas hehe
HapusMakasih mas
Kalau = lha lek = lak
BalasHapuslak iso tuku mangan, moso pulsa ae ngutang
lak iso nggarap laporan, moso sholat ae keteteran
Lak iso tuku traktir mbok yao aq di traktir nang bakso ngalam
HapusAku gak ngerti sampean ngomong opo, roaming internasional nih :P
HapusYo wis lek ga paham
HapusMas gambar e ko ndi iku, nggawe dewe ta download ta yok opo?
BalasHapusGawe dewe wae go yahoo messenger terus di apake jal?
HapusOrang yang berpenampilan awut-awutan dan terlihat arogan biasanya orang yang kurang perhatian. mereka melakukan itu hanya ingin di perhatikan. sedangkan orang yang berkata kasar, itu kebiasaan karena kurangnya kosakata yang mereka miliki. biasanya efek dari pergaulan yang nggak beraturan.
BalasHapusTapi dari lubuk hati yang paling dalam, mereka tetep suka dengan kebaikan.
Asiiik ada mas sob nih..
HapusDari lubuk hati ku ucapkan matur thankyu
kalau saya tidak baca ini pagi ini, saya tidak akan mendapatkan setitik pencerahan yang menyejukkan hati....
BalasHapusAsiiik..
HapusPagi mas rd.. Makasih yaa
kalau mas rd rindu Ibu? yo mbok langsung di tlp!
HapusBener tuh.. Hihi
HapusKok Noorma juga tau mas Rs rindu ibu?
HapusTernyata sudah tersebar yaaa.. Hanya ibunya yang belum tau... *terlalu
Kalau tiap pagi disapa dengan salam dan doa, alangkah indahnya memulai hari.
BalasHapusMakin ceria ya mak
HapusHo oooh...
HapusTapi jangan ngambeg terus doong
Aah siapa juga yang Ngambek xixixi
HapusKalau bisa Juve ngalahin inter di musim ini, rasanya gak mungkin bisa :p
BalasHapus*JZ is back* hehe
Hmm gitu yaa.. Lihat aja deh ntar hehe
Hapus"Bahkan dalam hikmatku orang yang suka berkata kasar, bergaya berandalan, dandanan awut-awutan pun sebenarnya senang dengan orang yang berkata baik, bersikap bijak..."
BalasHapusAku jd inget, dulu pernah ketemu seorang preman, kekar, tatoan, bau alkohol pula. Tp aku ttp sopan pdnya. Eh, malah dia yg gemeteran, matanya berkaca2. Katanya "sy blm pernah ktm org yg ngomongnya baik dan lembut spt mbk ini.. Sy jd terharu.."
Smoga tuh preman dpt hidayah stlh ktm aku yak... hahaha..
Wah mantap tuh... Semoga aja mbak cova.. Aamiin
Hapusaamiin..
BalasHapussmoga kt menjadi orang yg lebih baik lagi..
آمين
HapusMakasih om
menyapa pak topik dari jauh :)
BalasHapusAssalaamu'alaykum Mama...
Hapus