~*~ Nasihat Teman -Bila- (9) ~*~
Bila kita tak mampu memberi setidaknya janganlah mengambil
Bila kita mengasihi terlalu sulit setidaknya jangalah membeci
Bila kita tidak bisa menghibur maka jangalah membuatnya sedih
Bila kita tidak mungkin meringankan beban orang lain setidaknya jangan memberatkannya
Bila kita tidak bisa memuji maka jangalah menghujat
Bila kita tak dapat menghargai setidaknya janganlah menghina
dan Bila tidak suka bersahabat setidaknya janganlah cari musuh
Bila kita mengasihi terlalu sulit setidaknya jangalah membeci
Bila kita tidak bisa menghibur maka jangalah membuatnya sedih
Bila kita tidak mungkin meringankan beban orang lain setidaknya jangan memberatkannya
Bila kita tidak bisa memuji maka jangalah menghujat
Bila kita tak dapat menghargai setidaknya janganlah menghina
dan Bila tidak suka bersahabat setidaknya janganlah cari musuh
ketika ku baca nasihat ini aku teringat akan uangkapan Umar bin Abdul Aziz ;
“Jika mampu, jadilah engkau seorang alim (ulama), jika tidak mampu maka jadilah penuntut ilmu, jika tidak mampu maka jadilah pencinta ulama’, jika tidak mampu maka janganlah kamu membenci ulama."
“Jika mampu, jadilah engkau seorang alim (ulama), jika tidak mampu maka jadilah penuntut ilmu, jika tidak mampu maka jadilah pencinta ulama’, jika tidak mampu maka janganlah kamu membenci ulama."
Bila tak suka membaca tulisan ini, maka bagaimana kak? Wkwk :p
BalasHapus@mbak chelin: bila tak suka setidaknya cukup mampir ajah ckck.. ^_^
BalasHapusMengingatkan itu perlu, kadang sulit untuk dipraktekkan
BalasHapus@mbak ratna: ya sperti itulah ^_^
HapusSemoga bisa seperti itu :)
BalasHapus@teh santi: aamiin , semoga jg ada rabeg ^_^
HapusBila bicara bisa menyakiti hati, maka diam adalah lebih baik.
BalasHapusSetuju deh sama yang ditulis mas Topics.
@bunda: bener bangeets tuh bun.. adakalanya dian itu emas ^_^
HapusPasti damai banget ya kalau bisa mempraktekkannya :)
BalasHapus@kak feny: iyaa bangeets donk ^_^
Hapusuntaian kata yg penuh dgn hikmah..
BalasHapus@capung: semoga kita bisa mengambil hikmahnya ya ^_^
Hapusbila tak mampu kontan janganlah paksakan berutang :p
BalasHapus@kak nhis: baiklah..
HapusKata-kata nasihat yang harus dipegang ini karena sangat banyak nasihat dan manfaatnya.
BalasHapus@mas abed: insyaAlloh semgoa bermanfaat ^_^
Hapussubhanallah.... terimakasih sudah diingatkan kembali...
BalasHapus@kak heti: subhannalloh.. jd malu sy ^_^
HapusHal sederhana berdampak besar yang sering terlupakan. Terimakasih sudah mengingtakan....
BalasHapus@cak rd: alangkah indahnya jika saling memahaminya ^_^
HapusUmar bin abdul aziz kalau nggak salah kan, puncak kejayaan pemerintahan bani umayyah.
BalasHapus*ups lupa sob. Kalau nggak bani umayyah ya abbasiyah.
@mas sob: umar bin abdul aziz masuk era kekhilafahan bani umayah, jaman beliau bahkan tidak ada yg berhak menerima zakat. Subhannalloh
Hapusnasihat "BILA" yang mengingatkan diri sendiri..terimakasih sobat :-)
BalasHapusbila teringat tentang dikau....
BalasHapus#eh
hehehe
@om hari: saling menasihati om ^_^
BalasHapus@kak lulu: itu jika bukan bila
BalasHapusJika teringat ttg dikau, jauh dimata dekat di hati *nyanyi* ^_^
betul,, betulll betull,,, sy tidak bisa menjadi ulama,, insya Allah saya selalu berusaha u/ menjadi pencintanya
BalasHapus@Kang Yusuf; ya setidaknya kang ^_^
BalasHapusIyaaa, jika tak mampu membayar hutang hendaknya jgn beehutang, he he he
BalasHapussemuanya sepadan mas...jika tidak mampu menyukai maka bersikap biasalah
BalasHapusWaaah "janganlah membenci ulama"
BalasHapusItu kadang2 yang tidak kita sadari lho. Kalo ada ulama yang muncul di tipi yang aneh2 kelakuannya.
@Pendar: hehe... bisa2 aja ^_^
BalasHapus@Tante Mugniar: ups.. bener juga ya? hehe ^_^
BalasHapus@mas awal; siip dah ^_^
BalasHapusbila tidak sanggup, ada pilihan sesuai kemampuannya ya, salam kenal :)
BalasHapus@even jogja: menyesuaikan kemampuan ya.. ^_^
BalasHapussalam kenal juga, lama nih ga maen ke jogja
bila tak mampu membaca, maka mengomentarilah :hedeh nyambung kagak ya? :P
BalasHapusSebuah nasihat yang menyejukkan...
BalasHapus@qefy: sesejuk kota kembang ^_^
HapusKak Annur: disambung2in aja dah ^_^
BalasHapusNasihat yang sungguh bijak,. sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya, dan, mungkin juga manusia yang tidak merepotkan sesama :)
BalasHapus@Kak may: aq ga merepotkan BW lho ^_^
BalasHapusMakasih Nasehatnya sob...
BalasHapusSaHaTaGo [Salam Hangat Tanpa Gosong] dari pemuda asal Mempawah yang menetap di Jogja, gak suka marah apalagi mencela, mudah-mudahan bisa senantiasa membuat orang lain bahagia dan semoga anda berkenan dengan komentar saya, haha :D
@mas Abdullah: asiiiiiik ^_^
BalasHapus