~*~ Jendela ~*~
Sepi, pengap yang dirasa hingga membuat suasanapun tak nyaman. Semua fasilitas di dalam ruanganpun ada namun kenapa ruangannya tidak nyaman? ya aku tahu belum ada jendela.
Jendela disitulah tempat sirkulasi udara segar akan keluar masuk. Meski kecil berasal dari situ yang mebuat suasana berbeda dengan yang sebelumnya.
Jendela disitulah tempat sirkulasi udara segar akan keluar masuk. Meski kecil berasal dari situ yang mebuat suasana berbeda dengan yang sebelumnya.
Jendela dengan dirimu orang-orang bisa melihat suasana di luar sana, bukan tuk melihat rumput tetangga lebih hijau tapi lebih pada mencoba membuka mata hati dan fikiran agar tidak terkukung pada rutinitas yang ada.
Ibarat ruang tanpa jendela meski penuh dengan fasilitas namun terasa pengap, seperti manusia yang menutup mata akan kekurangan atau bahkan angkuh dengan kelebihannya. Dia merasa hebat dengan dirinya sehingga sulit untuk menerima nasihat orang lain, sulit menerima kelebihan orang lain kenapa? karena hati dan fikirannya tertutup dengan sifat bangga akan dirinya.
Bukalah hati dan fikiran agar suasana hidup ini jauh lebih segar lebih peka akan kelemahan kita, lebih welas asih kepada sesama. Hatipun tak lagi keras sehingga mudah akan menerima masukan yang itu justru akan mengembangkan diri kita. InsyaAlloh rendah hati, bijaksana, rasa syukur akan kita rasa.
Ibarat ruang tanpa jendela meski penuh dengan fasilitas namun terasa pengap, seperti manusia yang menutup mata akan kekurangan atau bahkan angkuh dengan kelebihannya. Dia merasa hebat dengan dirinya sehingga sulit untuk menerima nasihat orang lain, sulit menerima kelebihan orang lain kenapa? karena hati dan fikirannya tertutup dengan sifat bangga akan dirinya.
Bukalah hati dan fikiran agar suasana hidup ini jauh lebih segar lebih peka akan kelemahan kita, lebih welas asih kepada sesama. Hatipun tak lagi keras sehingga mudah akan menerima masukan yang itu justru akan mengembangkan diri kita. InsyaAlloh rendah hati, bijaksana, rasa syukur akan kita rasa.
Wah disini segar ya, pantas aja... ternyata ada jendelanya *eh.^_^
BalasHapusYupz, Insya Allah... mari buat jendela hati yang berbingkai tawadhu :)
@kak liyan: tambah seger lagi dikunjungi kak liyan ^_^
BalasHapusSemoga kita bisa tawadhu aamiin
Buka hati menerima nasehat baik merupakan jendela menuju amar ma'ruf nahi mungkar.
BalasHapus@mas sob: mantap dah... ^_^
BalasHapusTernyata bukan cuma rumah yg hrs berjendela ya... :)
BalasHapusSeperti katak dalam tempurung, seperti cicak dalam ruang tanpa jendela.... wegegegegegegege....
BalasHapusBlog ini juga bagai jendela yang membuka wawasan. Menginspirasi!
@teh santi: ya gitu deh.. biar adem ^_^
BalasHapus@cak ridwan: sama2 buka jendela yuk cak ^_^
BalasHapusJendela yg terbuka rawan trkena debu, marai bleduk *disulak i sek* :p
BalasHapus@Mbak chelin: kalo yg ini debu2 intan ^_^
BalasHapus...sungguh bukan mata itu yang buta, tapi hati di dalam dada. Al-Haj [22] : 46
BalasHapus@Kak Nhis: hmm gitu ya.., semoga kita ga sampe seperti itu ya kakak ^_^
BalasHapusOpen minded dan open hearted ya istilahnya. Eh, mana ada istilah open hearted ya :)
BalasHapusKeren ... dalaaaaam
@Tante Mugniar: open itu yg buat bikin bolu hehe..
BalasHapusbener bangeets tante, open mind and heart di ada2in ajah ^_^
Jendela terbuka, angin sepoi-sepoi... Nikmatnyaaa.
BalasHapusJendela bukan saja bisa menerima apa yang masuk, tapi juga bisa membuat kita melihat keluar. Keseimbangan gitulaaah...
Udah ketemukah yang dicari? ^_^
@bunda: anginnya sejuk sepoi2 namun ketika ku lihat dari jendela belum ketwmu bun.. ^_^
BalasHapusDari jendela banyak ide menulis!
BalasHapus@lomba puisi; asik tuh ^_^
BalasHapusKalau saya biasa buka pintu gerbang warnet Mas Topik.
BalasHapusHihiiii..
@mas jaswan: kalo buka itu buka pintu rizky yo cak ^_^
BalasHapushei kakak topik, apa kabar???
BalasHapusblog ini jg kayak jendela penghubung satu dengan yang lain juga :D
@kak lulu: hai juga kak lulu, alhamdulillah baik..
BalasHapushmm gitu ya.. ada jendelanya baiklah ^_^
kita butuh jendela itu :))
BalasHapus@anonim: betul 3x biae seger ^_^
BalasHapusSetuju, dan kita bisa menikmati udara segara yang dapat mebuka pikiran kita. Jangan ditutup lagi jendela ini ya !
BalasHapusSalam wisata
@Ejawantah: semoga jendela ini selalu terbuka dan mengalirkan udara segar ^_^
BalasHapusJika sudah ada jendela, maka jangan lupa pula untuk sesekali membukanya. Bukan hanya jadi 'wacana' saja :)
BalasHapus@Kak may; siaaap kakak, ditunggu angin segarnya ^_^
BalasHapusWah.. jendela bikin hidup lebih hidup!
BalasHapus@senyum sukur: iya tuh ^_^
BalasHapusSebentar, aku gak paham sebener e, wkwk.
BalasHapusJadi maksud e kita trbuka dgn smua pndapat, gitu?
@mbak chelin: maksutnya itu jangan keras hati.. tidak mau mendengar nasihat orang lain.. baik saran maupun kritik. ini dalam ranah pribadi manusiawi bukan pemahaman pendapat suatu tsaqofah, beda konteksnya ^_^
BalasHapusKapan2 yg beda konteksnya itu dibikin tulisan ya mas, *request pembaca ^^
BalasHapus@mbak chelin: yang lain ajah ya kalo itu ^_^
BalasHapuskalau beejendela tetapi tidak berpintu gmana tuh mas? hehe.. salah dong tukang bangunannya..
BalasHapus'berjendela' akan membaut diri menjadi bijak?
@mas awal: wah kalo ga ada pintunya lompat donk ^_^
BalasHapusMampir lagi di marii ^^
BalasHapus@Tante niar: cuma mampir? Oleh2nya mana ^_^
BalasHapusaku kangen balkon....
BalasHapusminta like atau komentarnya disini ya, karena setiap like atau komentar anda memberikan kesempatan mendapatkan satu buah motor TVS Apache
@Mas Huda: wah biasa duduk di balkon yaa asik tuh ^_^
BalasHapusSatu jendela, banyak persepsi. tergantung dari sudut jendela mana kita melihat pemandangan di depan kita. #ngawur
BalasHapus@Kak Pita: kok ngawur? ya ga lah.. emang bener itu kata kak Pita, dari sudut pandang mana kita nya melihat itu emang bener kok ^_^
BalasHapusalhamdulillah :D
BalasHapustakutnya ini karena masih pagi. sinaps-sinaps otakku belum berhubungan semua. jadi yang aku tulis takutnya ngawuur :'D
@Kak pita: wah kalopun ngawur aja masih seperti itu gimana ga ngawurnya ^_^
BalasHapusAku lhoo punya sifat itu semua, welas asih penyayang dan dermawan. #sombong #haha
BalasHapusAku punya dua jendela di kamarku, mau gak? Hahaha...
@Qefy: wow hebat bangeets mas ini.. minta jendela sini ^_^
BalasHapussaya jadi ingat sebuah kalimat, bahwa diri kita ini memiliki banyak sekali jendela, dan tiap2 jendela menggambarkan bagaimana diri kita yang sebenarnya...sekarang kita tinggal memilih, jendela mana yang akan kita buka dan jendela mana yang akan kita tutup...salam :-)
BalasHapus@om hari: wah kereeeen om, semoga jendela yang bagus2 aja yg kita buka yaa ^_^
BalasHapusSubhanallah :') terharu... *gabisaberkata2
BalasHapus*sodorintisu* ^_^
Hapus