~*~ Keinginan ~*~
Ketika aku melihat berita pagi di tengah pemberitaan hiruk pikuk perpolitikan, kriminalisasi ada berita yang bikin sejuk hati ini. Berita akan keberangkatan jamaah haji dari dalam negeri.
Seorang nenek yang setiap harinya mencari nafkah dengan menjadi pemulung di Probolinggo alhamdulillah akhirnya tahun ini keinginannya yang sudah lama sekali yakni naik Haji akhirnya terkabulkan setelah beliau menabung selama 20 tahun. Beliau bahkan pernah tertipu 10 juta di tahun sebelumnya dari semacam agen haji yang katanya menyanggupi supaya beliau bisa berangkat haji lebih cepat (kok yo tego-tegone nipu ngono lho).
Seorang nenek yang setiap harinya mencari nafkah dengan menjadi pemulung di Probolinggo alhamdulillah akhirnya tahun ini keinginannya yang sudah lama sekali yakni naik Haji akhirnya terkabulkan setelah beliau menabung selama 20 tahun. Beliau bahkan pernah tertipu 10 juta di tahun sebelumnya dari semacam agen haji yang katanya menyanggupi supaya beliau bisa berangkat haji lebih cepat (kok yo tego-tegone nipu ngono lho).
Satu cerita lagi dari tanah Sumatra Utara tepatnya di Medan yaitu Pak Abdul Karim yang kesehariannya beliau sebagai pengayuh becak dalam mencari nafkahnya akhirnya tahun ini alhamdulillah bisa naik haji. Beliau menabung selama 15 tahun tuk mewujudkan keinginan menunaikan salah satu rukun Islam itu. Subhannalloh, luar biasa, keren bin beken daah.
Hikmah yang begitu dalam bangets bagiku, sebuah nasihat tidak langsung yang luar biasa bagaimana mereka itu mampu menyisihkan uangnya tuk di tabung tiap hari meski sedikit demi sedikit akhrinya menjadi "bukit" mereka mampu mengalahkan hawa nafsu tuk membeli sesuatu yang mengkin saja mereka sebenarnya ingini namun semua itu bisa dilewatinya dengan fokus menanbung tuk berangkat haji.
Dari kisah ini aku belajar jika keinginan kita sudah terazamkan dengan niat yang sungguh-sungguh maka akan dibarengi pula dengan aktivitas yang riil untuk menunjang agar keiingian tersebut bisa tercapai. Tentunya aktivitas yang kita lakukan tetap harus dalam koridor syariah bukan dengan menghalalkan segala cara.
Barakallohu fiyna Yassarallohu umurana, aamiin
Hikmah yang begitu dalam bangets bagiku, sebuah nasihat tidak langsung yang luar biasa bagaimana mereka itu mampu menyisihkan uangnya tuk di tabung tiap hari meski sedikit demi sedikit akhrinya menjadi "bukit" mereka mampu mengalahkan hawa nafsu tuk membeli sesuatu yang mengkin saja mereka sebenarnya ingini namun semua itu bisa dilewatinya dengan fokus menanbung tuk berangkat haji.
Dari kisah ini aku belajar jika keinginan kita sudah terazamkan dengan niat yang sungguh-sungguh maka akan dibarengi pula dengan aktivitas yang riil untuk menunjang agar keiingian tersebut bisa tercapai. Tentunya aktivitas yang kita lakukan tetap harus dalam koridor syariah bukan dengan menghalalkan segala cara.
Barakallohu fiyna Yassarallohu umurana, aamiin
Innamal A'malu Binniat, segala sesuatu itu bagaimana niat awalnya ya pics :) subhanallah..
BalasHapustidak ada yg tidak mungkin kalau Allah menghendaki ya, tapi kadang2 kita suka pesimis, merasa tidak mampu dan tidak yakin dengan kemampuan kita.
BalasHapusTetangga saya ada nenek yg bisa naik haji dari hasil jualan sayuran yg ditanam sendiri di pekarangan rumahnya. Sampai sekarang juga masih suka jualan sayur meskipun sudah dapat jatah dari anaknya
Trans 7 duk mas?
BalasHapusSubhanallah.... kisah yg seharusnya membuka mata kita ya... bahwa tak ada yg tak mungkin jika kita memiliki niat yg kuat, dibarengi dgn doa yg tulus ikhlas.
BalasHapusSelalu ada jalan untuk mereka yang benar-benar jujur niatnya..
BalasHapussemoga kita bisa berngkat ke tanah suci juga..
@Kak Anggi: iya kakak.. ^_^
BalasHapus@Kak Tari; Suhhannalloh luar biasa bangeets,ya nenek itu kak ^_^
BalasHapus@Mbak Chelin; uduk, tapi nang TVoon
BalasHapus@Teh santi: bangeetss teh, semoga kita mampu mencontohnya ^_^
BalasHapus@Mas Halim: aamiin, semoga mas ^_^
BalasHapussemoga kita semua diberi kemudahan untuk bertamu ke sana. amiiinnnn....
BalasHapus*turut mengaminkan komentar bang ridwan
HapusAAMIIN YA MUJIIB :)
@Mas Ridwan: aamiin, makasih doa nya mas ^_^
BalasHapusItulah kekuatan niat dan tekat yang kuat.
BalasHapus@Mas Sob HP: mantaaaap mas sob itu dia yg ku maksut ^_^
BalasHapusjika mau berusaha, berdoa dan punya niat yang kuat, hal tersebut pasti terjadi... kadang ada orang yang siang malam kerja banting tulang, punya mobil, hartanya banyak, tapi mereka gak mampu untuk pergi haji, bukan gak mampu tapi gak niat....
BalasHapus@Mas ahmad: bener mas, kalimat yg trkahir itu mungkin bukan ga mampu tapi emang ga niat.. buat renungan kita bersama
BalasHapuskok yo tego nipu2..
BalasHapustp Allah selalu baik..niat baik akan selalu ada jalan untuk hal yang baik2 :)
Memang segala sesuatu terutama hal-hal baik haruslah dengan niat yang sungguh-sungguh tertanam dalam kalbu.
BalasHapusSeperti dalam menebarkan sebuah pesona, tak perlu jauh-jauh kesana kemari... Yang dekat-dekat saja asalkan dengan niat yang kuat, pasti dapat.... #apasiiiihhhh ^_^
tak ada yg tak mungkin di Dunia ini ya ? :)
BalasHapusMengingatkan pada hari raya qurban tahun lalu, nenek pemulung yang kisahnya diangkat oleh ustaz Yusuf Mansur.
BalasHapus@Mbak enny: semogapun demikian niat baik kita di permudah oleh Alloh aamiin
BalasHapus@Emak: bener maaak, harus diniatkan dg sungguh2 dalam kalbu termasuk tebar pesona ^_^
BalasHapus@Mbak ely: kehendak sing Kuosa mbak ^_^
BalasHapus@Mbak chelin: oo ngono yo... wah seru tuh critanya pasti penuh hikmah ^_^
BalasHapus@Kak Nhis; asiik ditambahin aamiin ^_^
BalasHapusIya, saya juga terasa tersindir berat.. hanya baru sebatas keinginan aja, aksinya belum nyata. Lah mereka yang benar2 ingin itu ya seperti mereka... menabung sedini mungkin bukan sekadar kata2, Jadi malu :(
BalasHapus@kak Ave: iya kak, sy juga malu nih -_-'
BalasHapusIya ishma juga ngelihart ada Pak Kusdi, seorang yg bekerja dg rongsokan sampah..
BalasHapus@Dik Ishma: wah ada cerita lain juga ya.. MasyaAlloh
BalasHapusKunjungan perdana disini...
BalasHapusBtw banyak coretan-coretan menarik yaa disini...
Salut deh buat Adminnya... :)
@Mas Riio: makasih mas rio, welkam ^_^
BalasHapusitulah mengapa ada hadist yg mengatakan bahwa segala perbuatan tergantung niatnya, niatnya keras maka insya allah akan menjadi kenyataan....
BalasHapus:)
@Mas Dihas: yaa mas, semoga kitapun punya niatan yg kuat dalam kebaikan, aamiin ^_^
BalasHapusMasya Allah ... selalu terharu lihat berita ttg nenek2 di Probolinggo itu. Bukti bahwa tekad yg kuat menuju-NYA akan ditunaikan-NYA ... subhanallah
BalasHapusIya tante...aq jg terharu
Hapusmalu.. selama ini cm pengen aja naik haji, tp ga melakukan apa2 buat mewujudkan. Menabung jg blm.
BalasHapusIya mbak cova sepertinya aq jg baru sekedar pengen belum bener2 niat astaghfirulloh
Hapuskeinginan serupa sudah terucap sejak SD, terutama pingin menghajikan ortu. semoga kita semua dimampukan memenuhi panggilan-Nya ke tanah suci, :)
BalasHapusAamiin.. mkasih doa nya
Hapuskalau niatnya kuat, insyaAllah bisa tercapai,,
BalasHapusiya bang, menumbuhkan niat yg kuat itu tantangannya ^_^
Hapussalut dengan kesungguhan si nenek yg punya komitment tinggi utk naik haji. ini perlu kita tiru :)
BalasHapusBener bangeets kang Haris, keinginan yang perlu kita tiru nih ^_^
Hapusmudah2an cepat naik haji
BalasHapusAamiin
Hapus