~*~ Sakit Merasa ~*~

Tidak ada salahnya orang mengakui kesalahannya dan bertobat atas kesalahannya. Daripada orang yang tidak mau mengakui kesalahannya apalagi meyakini kesalahannya bahwa itu tidak salah.

Ternyata diri ini lemah dan masih harus banyak belajar, sering kali tantangan tidak hanya dari luar namun juga dari diri sendiri. Penyakit "merasa" tipis selembut embun pagi yang menempel di dedaunan terkadang justru melenakan. Merasa sudah berbuat maksimal padahal belum, merasa sudah sebagai orang alim padahal jauh, merasa bersih hati padahal banyak ternodai, merasa priyayi padahal jauh dari kata syar'i. 

Merasa oh merasa, sepertinya mesti harus diobati, sehingga yang awalnya merasa sudah pintar menjadi pintar merasa. Menjadi pintar tuk mawas diri agar lebih hati-hati menata hati.

Komentar

  1. Proses menata hati seringkali mengarahkan kita untuk merasakan sakitnya tuh di sini Kang. he,, he,, he,,,, piss... apa kabare kang ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. atit nya tuh disini om...hehehe

      alhamdulillah iya nih kangen sama teman2 blogger, masih sering2 jalan2 om Indra?

      Hapus
  2. Berbuat berarti siap salah.
    itu sudah konsekuensi Kang.
    supaya membuktikan bahwa rasa tanggung jawabnya ada. he he
    But, whatever, Kesempurnaah hanya milik Alloh ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya betul Mbak Latifah, makanya kita aku ini masih perlu banyak belajar lagi...

      Hapus
  3. setuju sekali kang, harus banyak2 introspeksi diri ya :(
    saya juga mungkin salah satu yang terkena sakit merasa ini..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya Mas Jery,sepertinya kita mesti banyak introspeksi diri nih...

      Hapus
  4. Coro gampange luwih peka ngono yo kang?

    BalasHapus
  5. Merasa belum maksimal dan selalu merasa tidak memiliki apa-apa dan tidak dapat berbuat apa-apa juga merasa yang sebaiknya dilap seperti embun yang menempel di kaca mobil depan. ehehe

    Selamat Hari Jum'at mas!

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya betul kak Pita, justru merasa tidak memiliki apa-apa malah bisa jadi jatuh pada ketidak syukuran

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer