~*~ Pedagang Buah ~~

Hari ini, ketika aku keluar rumah menyempatkan untuk berhenti sejenak di pedagang buah yang berada di samping gang tepat masuk desa. Semangka menjadi pilihan ku saat itu. Tertulis di atas sebuah kertas, semangka satu biji Rp15.000. 

Sempat ku tanya," berapa kilo ini Pak?" Semangka tanpa biji, tiga kilo kurang jawab nya. Lantas ku berikan uang dengan 3 rupa pecahan nominal. Rp10.000 satu lembar, Rp2.000 dua lembar dan sekeping logam Rp1.000.

Ketika aku hendak keluar dari toko buah, pedagang nya memanggil seraya bilang,"Pak ini uangnya Rp20.000 an". "Ouh gitu ya Pak, kirain Rp2.000 and," jawabku. 

Dalam hati ku bergumam, alhamdulillah bapak tadi jujur dengan uang yang diterimanya. Aku yakin disekitar kita masih banyak orang yang jujur, meski konon katanya sekarang jaman edan, Yen ora edan ora keduman. 

Begitu pun kita, seandainya menerima kembalian yang lebih dari semestinya sebaiknya juga kita kembalikan. Semoga bapak tadi, menjadi pedagang yang dimaksudkan dalam hadits berikut ini:

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiallahu ‘anhu bahwa Rasuluillah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seorang pedagang muslim yang jujur dan amanah (terpercaya) akan (dikumpulkan) bersama para Nabi, orang-orang shiddiq dan orang-orang yang mati syahid pada hari kiamat (nanti). (HR. Ibnu Majah