~*~ Hari Peduli Moral ~*~

Kami.. Pelajar Istimewa
Kami.. Pelajar Istimewa
Kami.. Pelajar Istimewa

Sayup-sayup terdengar gebrakan lantang dari suara pemuda. Sore ini, empat belas hari beranjak meninggalkan bulan februari tahun dua ribu delapan belas,  berlokasi di titik Nol Kilometer Jogjakarta terlihat berbeda.
.

Ratusan pelajar Jogjakarta membentuk formasi berjajar di pinggir jalan, serta melingkar di tengah perempatan. Mereka menyerukan #HariPeduliMoral.
.
Dari selebaran yang disebar, keresahan mereka berawal dari banyaknya penurunan kualitas moral anak bangsa. Dari mulai membuat geng-gengan, pergaulan bebas, sampai siswa yang menganiaya gurunya hingga menghilangkan nyawa.
.
Oleh karena itu, mereka terdorong untuk melakukan sebuah gebrakan sebagai bentuk kepedulian. Mereka menamakannya sebagai PERINGATAN HARI PEDULI MORAL.
.
Dari gerakan tersebut, mereka berharap seluruh pelajar agar tidak berdiam diri ikut melakukan perbaikan moral.
.
Namun dalam pengamatan saya, ada sisi lain yang menarik perhatian. Lihatlah, Panji Rasulullah terlihat ditengah-tengah mereka.
.
Panji Rasulullah bukan lagi asing, apalagi hanya milik satu kelompok. Panji Rasulullah merupakan milik kaum muslimin.
.
Rabu, 14 Februari 2018
Nol Kilometer, Jogjakarta