~*~ Kotor ~*~

Suatu ketika diri ini pernah menyimak kajian di televisi. Ustadz nya menyampaikan kurang lebih seperti ini, jika kita tahu kalau tubuh kita kotor maka kitapun akan segera membersihkannya, begitupun mestinya diri kita tahu dan menyadari kalau kita banyak maksiat bergelimang dosa maka kita mestinya segera taubat.

Namun yang jadi pertanyaan sudahkah kita menyadari kalau kita sering melakukan kekhilafan kemaksiatan? syukur alhamdulillah jika sadar dan menyadari lalu meminta ampunan pada Ilahi, nah kalau ga sadar?

Nasihat yang disampaikan ustadz tadi sangat bagus untuk kita renungkan, meski di sisi lain ada yang lebih baik lagi sebagai bentuk kehati-hatian. Dimana  saat kita mandi tidak perlu menunggu kotor untuk melakukannya. Orang yang selalu menjaga kebersihan akan senantiasa berhati-hati agar tidak terkena kotoran, dia akan mandi setidaknya dua kali sehari pagi dan sore meski bisa jadi saat itu tidak ada kotoran yang menonjol di tubuhnya.

Begitupun sebaiknya kita berusaha agar menjaga diri kita dari perbuatan yang bisa mengantarkan kepada dosa. Meminta ampunan, istighfar tak perlu menunggu akan sadarnya diri ini akan banyak dosa karena bisa jadi banyak dosa yang kita lakukan namun kita tidak menyadarinya. 

Diri ini jadi teringat akan suri tauladan kita, Muhammad Rasulullah saw beristighfar sehari 100 kali padahal beliau seorang Rasul yang diampuni dosanya.

Rasulullah saw bersabda,“Demi Allah. Sungguh aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali.” (HR. Bukhari)

Dan dalam riwayat yang lain,“Wahai sekalian manusia. Taubatlah (beristigfar) kepada Allah karena aku selalu bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak 100 kali.” (HR. Muslim)


Semoga kita senantiasa istiqomah dijalan syariah Alloh dalam menjalani kehidupan di Dunia ini sebagai bekal menuju kehidupan berikutnya. Aamiin

Komentar

  1. Kalo rumah kotor mestinya dibersihkan karena terlihat. Kalo hati kotor, yang mengenalinya harusnya hati juga karena tak terlihat. Mengerikan yah kalau hati kita kotor tapi kita tak merasakannya .... na'udzu billah.

    Kaka Topics, sudah bisa dibikin buku lho tulisan2 yang kayak gini ... ayo buat draft-nya. Keren, lho kalo jadi buku. Bisa dibaca lebih banyak lagi orang. Insya Allah amalannya jadi tambah banyak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. eh ada tante mugniar, doain tante agar semangat nulis lagi huehue.

      makasih support nya

      Hapus
  2. kalo Raasulullah SAW yang sudah dijamin masuk surga saja masih beristighfar 100 kali, kenapa kita yg lulus ujian masuk surga saja nggak dijamin , nggak melakukan pembersihan diri yaaa... astaghfirullah..ini juga berlaku bagi saya....
    trimakasih sudah mengingatkan..
    maaf baru sempat main ke blog super ini...keep happy blogging always..salam dari Makassar - Banjarbaru :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apa kabar om Hari? Semoga sehat selalu, ...
      Dan semoga kita senantiasa berusaha tuk membersihkan diri

      Hapus
  3. Aamin, semoga kita selalu istiqomah ya pak. Harus sering2 memberishkan diri nih saya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin, sama-sama berusaha membersihkan Bu lidya biar clean and clear hehe

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer