~*~ Menilai ~*~
Biasanya ada saja terbesit penyakit hati yang menganggap kalau diri kita ini lebih baik daripada orang lain, menganggap diri kita lebih mulia, lebih banyak amal atau mungkin lebih sedikit dosa dari orang yang kita jumpa.
Jikalau kita merasa ada perasaan seperti itu sepertinya perlu kita renungkan jangan-jangan ada yang salah dalam diri kita. Rasa sombong yang menyelimuti hati meski hanya setipis kapas, kalau dibiarkan lama-lama bisa jadi menjadi selebar kain yang bisa menutupi wajah kita sehingga rasa malupun tak ada.
Pernah suatu ketika ku mendapati nasihat tentang bagaimana sikap kita semestinya ketika menilai atau memandang orang lain. Alangkah baiknya jika kita menilai orang yang lebih muda dari kita, maka kita melihat dia lebih sedikit dosanya daripada kita untuk itu tidak ada salahnya jika kita menghargainya.
Begitupun sebaliknya ketika kita berjumpa dengan orang yang lebih tua mestinya kita menilai bahwa dia sudah melakukan amal yang lebih banyak ketimbang yang telah kita lakukan. Untuk itu hargailah mereka, ambilah perlajaran dari mereka karena mereka lebih mulia dari kita.
Semoga kita termasuk kedalam orang-orang yang senantiasa bisa belajar dari kesalahan yang pernah kita lakukan ataupun belajar dari kesalahan orang lain agar kita selalu mampu untuk mawas diri, menjadi pribadi yang penuh arti, dengan penuh harapan Ridho dari Sang Ilahi, Allohu Rabbi.
Pernah suatu ketika ku mendapati nasihat tentang bagaimana sikap kita semestinya ketika menilai atau memandang orang lain. Alangkah baiknya jika kita menilai orang yang lebih muda dari kita, maka kita melihat dia lebih sedikit dosanya daripada kita untuk itu tidak ada salahnya jika kita menghargainya.
Begitupun sebaliknya ketika kita berjumpa dengan orang yang lebih tua mestinya kita menilai bahwa dia sudah melakukan amal yang lebih banyak ketimbang yang telah kita lakukan. Untuk itu hargailah mereka, ambilah perlajaran dari mereka karena mereka lebih mulia dari kita.
Semoga kita termasuk kedalam orang-orang yang senantiasa bisa belajar dari kesalahan yang pernah kita lakukan ataupun belajar dari kesalahan orang lain agar kita selalu mampu untuk mawas diri, menjadi pribadi yang penuh arti, dengan penuh harapan Ridho dari Sang Ilahi, Allohu Rabbi.
Sebuah sentilan yang keren ... setan itu bekerja haluuuuuuuuus sekali, kadang2 sy gak sadar jg dalam menilai seseorang. Kalo tersadar, baru istighfar, merasa malu sendiri ...
BalasHapusEh .. kirain kk Topics sedang hiatus ngeblognya rupanya nggak ya :)
Ikutan GA saya yuk ....
hmm.. iya nih sempat vakum tante, semoga lancar lagi nge-bolang nya eh.. nge-blog nya ^_^
Hapuswew ada GA yaa.. ngintip dulu deh
Aamiin. YRA. Semoga kita selalu tawadu' ya Mas Taufik :)
BalasHapusaamiin, makasih doa nya Teh Santi
Hapusaamiin..
BalasHapusSenang bisa baca tulisan antum lagi :)
Alhamdulillah..
HapusGimana kabarnya,masih suka senyum dan syukur kan yaa hehe
erus belajar menjadi orang yang lebih baik, teirma kasih pengingatnya
BalasHapusin syaa Alloh Mama cal-vin
HapusSepakat sekali, Mas.
BalasHapusDalaam memandang orang lain, hendaknya kita selalu merasa bahwa kita sudah ketinggalan dalam kebaikan, sehingga tak menyisakan celah buat kita merasa lebih unggul atau sombong terhadap orang lain.
Memang tidak mudah, sebab perasaan itu kadang hadirnya haluuus, lembuut, semoga lewat tulisan ini saya selalu ingat untuk berintrospeksi :)
Terima kasih.
ya Mas memang tidak mudah.. masih terus melatih diri
Hapuslong time no see...
BalasHapusberasa di jewer sama guru agama, abis baca artikel ini
ya mas Yandhi... long long timeee no seee...
Hapusini dalam rangka memeriahkan pemberitaan ibu Susi ta?
BalasHapusoooh tentu tidak..hihihi
Hapuslong time gak ngepost kakak :D
BalasHapusalhamdulillah ada tulisan yang menjadi penggingat lagi :D
iya nih kakak... semgoa mulai nge-post2 lagi kedepannya
HapusSelamat pagi mas! kemana saja ini.. memang seperti hiatus tapi diam-diam hiatus...
BalasHapusditunggu tulisan-tulisannya... tapi sepertinya akan sebuk menjadi ayah ya ini... :D
salam buat istri :)
wah itu mah malam neng gul jam 23.58 heuheu..
Hapusya nih... menghilang sekejap
Wah iya ya mas.. aku blogwalking tengah malam begitu :D
HapusWah iya ya mas.. aku blogwalking tengah malam begitu :D
Hapusmemang harus hati-hati jika akan menilai seseorang
BalasHapusbutul butul butul
HapusKalau menilai seseorang tanpa maksud merendahkan gimana? habis kebiasaan.... kalau ketemu orang itu trus ngobrol2, sering suka buat kesimpulan "Oh orang ini sifatnya begini.."
BalasHapusyuk sama-sama belajar nilai kebaikan orang lain ^_^
Hapus